Apresiasi

Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah sering mendengar istilah apresiasi. Apresiasi didefinisikan sebagai proses penilaian dan penghayatan dari suatu bentuk karya seni dimana ianya adalah proses penghargaan atau penilaian terhadap suatu karya seni.

Istilah Apresiasi berasal dari bahasa Latin apreciatio yang bermaksud mengindahkan atau menghargai [Aminuddin, 2000: 34]. Kemudian Rusyana[1984: 32] memberikan definisi terhadap apresiasi sastera sebagai suatu pengenalan dan pemahaman terhadap nilai sastera dan kegairahan kepadanya, serta kenikmatan yang timbul dari semua itu. Begitu juga dengan pendapat di atas, Effendi [2002: 35] menyatakan bahwa apresiasi adalah kegiatan menggauli karya sastera secara sungguh-sungguh sehingga menumbuhkan pengertian, penghargaan, kepekaan fikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastera.

Batasan mengenai apresiasi yang lebih singkat namun padat dikemukakan oleh; Tarigan [1985: 60-61] bahwa apresiasi adalah penaksiran kualiti serta pemberian nilai yang wajar terhadap sesuatu berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang jelas dan sedar serta kritis terhadap sesuatu. Dalam konteks yang lebih luas, istilah apresiasi menurut Gove [Aminuddin,2000: 34] mengandungi makna antara lain:

pengenalan melalui perasaan atau kepekaan batin dan pemahaman dan pengakuan terhadap nilai-nilai keindahan yang diungkapkan pengarang.

Berdasarkan beberapa teori di atas apresiasi dapat didefinisikan sebagai satu bentuk proses pemahaman dan penghayatan yang menghasilkan suatu penilaian, proses yang dimaksudkan dalam bahasan apresiasi melibatkan tiga unsur inti seperti yang di terangkan dalam kutipan di bawah ini.

(Sumber;http//wikipedia.com)

Sebagai suatu proses, apresiasi melibatkan tiga unsur asas, yakni;

(1) aspek kognitif,

(2) aspek emotif, dan

(3) aspek evaluatif Squire dan Taba. [Aminuddin, 2000: 34].

Sementara itu Sudjiman memberikan pengertian bahwa apresiasi berasal dari kata to appreciate (bahasa Inggeris) yang maksudnya menilai secara tepat, memahami, dan menikmati. Kalau dihubungkan dengan sastera paling tidak mengandungi aspek menikmati, memahami, dan menilai.

Dari berbagai batasan apresiasi di atas dapat disimpulkan bahwa apresiasi berhubungan dengan intelektual dan emosional yang di dalamnya meliputi pengenalan, pengalaman, pemahaman, penikmatan, dan penilaian terhadap karya seni secara sungguh-sungguh. Dengan demikian, apresiasi muzik merupakan kegiatan menggauli, memahami, menghargai muzik dengan penuh penghayatan, sehingga menumbuhkan kenikmatan, pengetahuan, dan pemahaman yang mendalam terhadap muzik.

Istilah apresiasi sudah seringkali digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kadangkala istilah itu dikaitkan oleh pembicara dengan nilai-nilai seni dan budaya sehingga muncul istilah, iaitu apresiasi seni. Dalam hal ini istilah apresiasi bermaksud kesedaran, pemahaman, penilaian, dan penghargaan, atau keempatnya sekaligus. Dalam hal ini istilah apresiasi dapat dimaksudkan dengan pemahaman dan penilaian atau kedua-duanya. Berdasarkan huraian tentang pemakaian istilah apresiasi pada kedua hal di atas, menurut pengertian penulis, apresiasi seni adalah penilaian, kesedaran, pemahaman, dan penghargaan tentang seni. Penulis melihat ada keperluan untuk memanfaatkan apresiasi seni sebagai salah satu wadah untuk menanamkan nilai-nilai budaya, khususnya kebudayaan Melayu di Malaysia.